Komitmen Ku: Satu Saham Tidak Akan Pernah Saya Jual




Baiklah, kali ini saya akan menulis tentang komitmen saya untuk tidak menjual satu saham yang akan saya dekap selamanya, namun ada pengecualian yakni: selama perusahaannya sehat tidak banyak utang, ROE selalu positif maka saya akan tidak menjual saham tersebut. 

Mengapa saya berkomitmen seperti itu ?

Karena untuk membeli saham ini meruapakan uang yang seharusnya saya gunakan untuk membeli rokok. 

Apakah saya perokok

Disini saya sendiri berasumsikan saya seorang perokok, tapi sebenarnya saya bukan perokok, namun saya berasumsikan begitu, setiap hari saya selalu mengalokasikan uang Rp.25.000/hari dan kalau sudah dirasa cukup biasnya saya mentransfer uang tersebut di RDN saya dan kemudian saya menjicil membelikan saham tersebut. 

Apa Emitem tersebut ?

Untuk emitemnya tidak akan saya ceritakan biarkanlah akan menjadi rahasia saya, yang jelas perusahaanya setiap tahun membagi deviden, dan pemegang saham mayoritas sepertinya baik-baik aja, karena tidak mau menaik turukan harga sahamnya, dan sahamnya juga tidak likuid, setiap hari transaksinya paling tinggi 1000 lot aja tapi kadang-kadang juga melebihi 1000 lot. 

Selama saya masih bisa menghasilkan uang maka saya akan berkomitmen untuk membeli saham tersebut, untuk investasi saham yang lainnya tentunya saya memerlukan saham yang likuid sehingga kapun pun saya bisa memperjual belikan sahamnya dengan system trading yang sudah saya miliki, tentunya saya akan memilih saham LQ45 dan perusahaaannya pun sehat sehingga memiliki imbal hasil yang bisa menjanjikan, meskipun tidak setinggi saham-saham diluar LQ45. 

Satu lagi, untuk tunjagan sertifikasi saya yang saya terima akan saya belikan ke saham PTBA, meskipun saham ini sering kali membuat saya rugi, namun saya akan berkomitmen untuk menabung saham ini, uang yang akan saya gunakan yakni uang tunjangan sertifikasi saya.

Comments