Rebalance Fortopolio Investasi

sumber: fatkhan.web.id

Sudah dua tahun ini (2018-2019) fortopolio investasi saya 80% di saham, baik yang ditredingkan dalam jangka waktu mingguan maupun dalam jangaka waktu bulanan.
Untuk bulanan biasanya saya mengambil saham-saham yang memiliki fundamental jelek atau

Tahun ini (2020) sepertinya saya mulai Rebalance fortopolio saya, yakni sedikit-demi sedikit masuk di deposito tapi dengan jangka waktu yang relatif tidak terlalu lama, karena melihat perkembangan pasar investasi di dalam negeri juga.
Tahun ini untuk saham akan saya turunkan menjadi 60%, deposito 30% dan reksadana 10%, untuk reksadana saya mulai tidak menyukainya karena ada beberapa reksadana yang mengalami penurunan dan manajer investasi (MI) banyak yang sembrono menempatkan dana yang mereka kelola,, saya juga menghidari biaya yang ditimbulkan reksadanan tersebut, lebih baik saya mengelola uang saya sendiri di saham, mereka juga mengelola uang nasabannya di saham dan reksadan, jadi lebih baik kita sendiri yang mengelolanya.

Awal tahun ini (Januari, 2020) nilai investasi saya mengalami penurunan, karena saham yang saya miliki mengalami penurunan harga, namun saya tetap percaya dengan kinerja perusahaan yang saya pilih ini. Kecuali ada tiga saham yang benar-benar nyangkut, saya masuk kesaham tersebut pun cuma spekulasi saja dan tidak mengenang uang yang nyangkut disaham tersebut.

Ada saham yang benar-benar saya dekap selamanya dan cuma mengharpkan deviden yang di bagikan, saya pun percaya terhadap perusahaan ini meskipun saat ini harga saham nya mengalami penurunan, tapi tetap saya dekap karena uang dibelikan di saham ini benar-benar uang dingin dan akan saya gunakan saat tua nanti.

Investasi di saham memang kadang mengasikan tapi kadang juga bikin stres, stres terjadi ketika kita tidak siap antisipasi penuruan harga saham tersebut, tapi selama kita membeli saham perusahaan yang baik kita sebenarnya bisa tenang-tenang saja karena suatu saat nanti dia akan kembali di harga tersebut.<

Comments