Kemanakah Perginya Uang Asuransi, Uang Pensiun Yang Kita Bayarkan ?

Pernahkan selama ini kalian bertanya tentang pertanyaan diatas ? atau anda masa bodoh dengan permasalahan tersebut, dan tidak peduli terhadap permasalahan tersebut, menurut kamu yang penting saya sudah aman dari permasalahan sesuai yang tertuang dalam perjanjian tersebut atau polis (bahasa asuransinya).


Untuk pertanyaan tersebut sebenarnya mudah di jawab karena beberapa perusahaan yang mengelola uang asuransi maupun uang pensiunan mereka kembangkan lagi, untuk mendapatkan keuntugan yang lebih banyak lagi dari yang seharusnya mereka bayarkan kepada nasabah mereka. 


Mereka mengalokasikan dana yang di himpun kebeberapa instrument investasi sesuai dengan peraturan yang ada dalam perusahaan tersebut. Ada yang di investasikan di saham, obligasi, Deposito, dan properti tapi ada juga yang di dipinjamkan kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pinjaman modal, itu semua tergantung dari manajemen badan asuransi tersebut. 

Kalau kita cermat dan belajar investasi yang baik dan benar tentunya kita tidak akan mau termakan bujuk rayuan retrum yang mereka janjikan, toh kebanyakan retrum yang mereka janjikan cuma 1% pertahun, kalau kita tidak mengklaim asuransi tersebut. Marilah kita belajar mengelola uang yang kita miliki dengan menginvestasikannya di intrumen yang memiliki resiko kecil dan anggap saja tiap bulan kita membayar asuransi. 

Kemana kita menginvestasikannya ?

Kita bisa menginvestasikannya di reksadana, pilih reksadanya online yang bisa kita beli dan kita jual kapan saja, tampa harus pergi ke bank atau kekantornya, sekarang ini banyak perusahaan yang telah membuka toko online untuk membeli reksadana tersebut, karena mereka menjadi penghubung antara investor dengan nasabah atau orang yang ingin berinvestasi. 

Kalau mau resiko yang lebih besar lagi dan tentunya keuntungan yang didapatkan pun besar juga, yakni dengan berinvestasi langsung ke saham perusahaan yang di perjual belikan di BEI (Bursa Efek Indonesia). Tidak perlu repot lagi ko untuk membeli saham sekarang ini, dengan deposito 100 ribu kalian sudah bisa membeli saham sebuah perusahaan, tapi sebelum terjun ke bidang tersebut alangkah baiknya anda belajar dulu tentang saham, orang yang sudah berpengalaman di dunia saham juga bisa merugi yang cukup besar.

Comments