Seandainya Rakyat dan Pemerintah Bersatu

Harapan dan andaian itu mungkin masih jauh dari harapan kita sebagai warga negar Indonesia selama ini, bagamaina tidak rakyat sering tidak puas oleh keputusan yang di buat oleh pemerintahan yang berkuasa maupun orang-orang yang berkerja di instansi pemerintahan. Sebagain besar mereka (jadi bukan semuanya) hanya mementingkan keperluan dan kepentingan pribadi masing-masi untuk meraup keuntungan perorangan. Hal tersebutlah membuat rakyat makin tidak puas kepada pemerintahan Indonesia. Meskiun mereka tidak puas tapi mereka tetap cinta negara ini, itulah salah satu yang menyatukan diantara mereka.Korupsi di dalam tubuh instansi tertentu sudah menjadi rahasia umum bagi mereka yang berkerja di instansi tersebut. pengurusan surat ijin, maupun surat lainya memerlukan uang yang sebenarnya tidak perlu, jika tidak memberikan uang bisa-bisa surat yang diurus akan lama selesainya atau kita akan dipersulit sehingga perlu lobi lagi dalam mengurus hal tersebut.Jika saja pemerintahan yang mengelola Negara ini khusunya oknum-oknum tertentu tidak mementingkan kepentingan pribadi masing-masing pasti rakyat tidak dikecewakan, yang dilakukan oleh mereka yang mewakili rakyat hanya kemunafikan yang ada dalam diri mereka, itu benar bayangkan saja menurut anda, apakah itu salah ??Rakyat hanya diwakili oleh orang-orang yang mengkedepankan kepentingan pribadi dan kelompok, sipa mereka ?? ada sudah tahu siapa mereka. Mereka kadang menentang pemerintahan pada hal mereka juga tidak becus sama-sama tidak becus. Membuat rakyat makin merena akibat aspirasi yang mereka arapkan tidak disampaikan dan tidak disuarakan oleh orang yang mewakilinya, malhan orang yang mewakili mereka hanya menyuarakan kepentingan pribadi dan kelompoknya, itulah orang-orang perusak negara ini, apa lagi orang-orang yang berkerja di instasi pemerintahan yang sering mementingkan dirinya dengan cara korupsi dan suap supaya keingginannya dapat terpentuhi.Rakyat Kecil hanya bisa menyumpah serapah kepada orang yang mewakilinya dan pemerintahan, dan jika kemarahan mereka sudah keubun-ubun maka jagan salahkan mereka.

Comments