Miris memang melihat wajah hukum didalam negeri tercinta ini, baru saja kita melihat dan menyaksikan putusan hakim yang memvonis Gayius Tambunan denan hukuman penjara cuma 7 tahun dan denda 300 juta rupiah. Coba saja bandingakan dengan orang kecil dan pelangaran yang mereka lakukan, sebenarnya pelangaran yang mereka lakukan tidak terlalu berat namun hukuman yang mereka dapatkan sangat berat dibandingkan dengan penjahat-penjahat besar dinegeri ini. Orang-orang kecil hanya merugikan tidak lebih dari 10 orang coba saja pelangaran-pelangaran hukum yang lumayan besar mereka merugikan orang banyak dan menyengsarakan orang banyak.Tapi hukuman yang mereka terima tidak sesuai dengan perbuatan yang mereka terima, ini menandakan bahwa hukum di dalam negeri ini tidak berpihak pada orang kecil dan tidak sesuai dengan fakta hukum yang sebenarnya, mereka mempunyai kekuatan dibandingkan orang-orang kecil namun apa itu yang menjadi patokan untuk menghukum mereka ?Saya rasa tidak, seharusnya para penegak hukum lebih memihak pada orang yang benar bukan hanya pada ketakutan yang mereka alami atau malah mereka telah diberikan iming-iming atau keluarga mereka yang di ancam.Rakyat kecil merasakan keadilan dinegeri ini bisa dibeli dengan uang, bagi orang-orang kecil keadilan tidak lagi berpihak kepada orang yang benar tetapi lebih kepada orang yang mempunyai uang untuk membeli hukum tersebut. Sudah seharusnya para penegak hukum laebih adail lagi didalam menegakakn hukum dinegeri ini, bukan untuk memperkaya diri dengan cara menjual hukum tersebut kepada orang-orang yang mempunyai duit atau kekuatan. Kalau ini masih terjadi tidak dapat dihindari lagi nantinya rakyat akan melawan dan memberontak terhadap hukum tersebut.Yang menjadi pertanyaan apakah para penegak hukum itu hanya memperkaya diri dan melindungi keluarganya dari berbagai ancaman ?
Apakah mereka rela mengabaikan keadilan yang sebenarnya ? itu tergantung oleh para penegak hukum tersebut apakah dia bisa menjalankan tugasnya sesuai yang diamantatan kepada mereka ?.
Apakah mereka rela mengabaikan keadilan yang sebenarnya ? itu tergantung oleh para penegak hukum tersebut apakah dia bisa menjalankan tugasnya sesuai yang diamantatan kepada mereka ?.
Mantaap bro. Sebagai padanannya, coba liat aja semangat menggebu dari para naggota DPR RI yang tetap nngotot mau membangun gedung baru seharga 1,3 trilyun. Wow, itu setara dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi 200.000 keluarga di Indonesia.
ReplyDeleteJadi aku sangat setuju dengan bro: DIMANA KEADILAN BAGI ORANG-ORANG KECIL?
Kita suarakan terus bro.. keep going.. Aku percaya Tuhan di pihak orang-orang yang tulus.
(Bro, aku titip link income online tuk dipelajari yaa. Aku lagi mengembvangkannya juga. Ini linknya: http://www.bux4ad.com/aft/7bc47991/2a7dab89.html )
Best regards, from andry, manado (ahumboh@gmail.com).
ia bro habisnya merea (para pemerintah kita hanya mementikan diri mereka sendiri) dan berusaha
ReplyDeleteuntuk meraih untuk dari jabatan mereka