Pengagas Liga Primer Indonesia yang pengusaha Arifin Panigoro dan parapengusaha lain untuk menandingi Liga Super Indonesia (ISL) di bawah naunagan PSSI sedangkan LPI sendiri berdiri sendiri bahkan LPI tidak mendapatkan restu dari PSSI sendiri selaku badan tertinggi persepak Bolaan Indonesia. patut di ajukan Jempol bagi Pengagas LPI itu sendiri, meskipun tidak mendapatkan restu (Izin) dari PSSI, tetap akan di laksanakan dengan dibuktikan adanya Pendeklarasian LPI dilakukan Ahad (24/10) di Semarang baru saja di lakukan Uji coba antara Surabaya FC dengan Indoholan, di Surabaya dalam laga amal yang di menangkan tim Indoholan dengan skor 2 untuk Indoholan dan 1 Untuk Surabaya FC.Para pengagas Liga ini munkin kurang puas dengan penyelengaraan Liga Super, dan terpuruknya prestasi merah putih itu sendiri sehingga mereka mengagas LPI. Para penggagas ini mukin menganut Teori pembangunan Rostow, dimana dia menyatakan bahwa "Perlunya ada sekelompok Wiraswasta (orang yang Berani melakukan pembaharuan meskipun berisiko).Munkin teori ini yang di anut oleh para pengagas LPI, semoga dengan adanya liga saingan ini di harapkan persepak bolaaan Indonesia maju. Klub yang ikut dalam LPI di janjikan akan mendapatkan pendapatkan dari hak siar dan kepemilikan saham dan di jamin berdiri sendiri tampa tambahan dari dana APBD sebagaimana yang di alami oleh klab-klab profesional yang berlaga di ISL banyak yang mengunakan dana APBD. Kita Tunggu keberhasilan LPI ini
Comments
Post a Comment