Kita sudah tahu bahwa DPR kita sebenarnya tidak memiliki keberanian untuk mengubah negeri ini. Mereka hanya mengikuti kemauan atasan mereka (Ketua Partainya) jika tidak maka mereka akan di depat.
bayangkan saja itu, yang tadinya DPR nya mempunyai keberanian dan koar-koar tiba-tiba saja tunduk pada keputusan partainya yang biasanya hanya keputusan ketua partainya.sebenarnya hal ini kurang baik karena misalkan saja para anggota tidak menyuarakan suara Hatinya (DPR) maka berarti ia menghianati suara yang diwakilinya. memang sudah banyak di negeri ini para anggota DPR hanya mencari uang jika menjabat jadi anggota DPR bukan tugas mulia yang mereka embat, kata mereka mereka bertugas untuk kepentingan rakyatnya padahal yang sebenarnya tidak.Para Ketua partai bisa saja di pengaruhi oleh orang-orang yang ingin mempunyai keuntungan yang akan didapatkan jika mereka melakukan kerja sama dengan ketua partai yang mempunyai para pemilih yang banyak dan duduk di parlen.Sehingga mereka berusaha untuk mendekati ketua partai maupun orang yang berpengaruh didalam paratai tersebut. pengaruh tersebut mereka bayar dengan berbagai cara baik itu dalam bentuk uang atau yang lainnya yang akan membuat para partai merasa berhutang budi dan harus membalasnya, memang harus bibalas.Para pengusa kebanyakan pada saat ini hanya mementungkan kepentingan pribadi jada mereka mengabaikan kebentingan rakyat ini sehingga rakyat tetap terpuruk.Selain itu juga mereka mementingakan kepentingan pribadi mereka, mereka mengeruk uang negara dengan berbagai program yang tidak jelas kalau pun jelas biasannya mereka mendapatkan bagai tersendiri.Ini sangat menyedihkan dan membuat rakyat makin disengsarakan, sipa lagi yang rela berkorban demi bagsa ???Jika masing-masih para eksekutif dan legislatif terus menerus memetingkan kepentingan pribadinya negara ini akan lambat maju, apa lagi sekarang ini masih banyak para pejabat yang korupsi.Moga saja mereka sadar dengan apa yang mereka lakukan.
bayangkan saja itu, yang tadinya DPR nya mempunyai keberanian dan koar-koar tiba-tiba saja tunduk pada keputusan partainya yang biasanya hanya keputusan ketua partainya.sebenarnya hal ini kurang baik karena misalkan saja para anggota tidak menyuarakan suara Hatinya (DPR) maka berarti ia menghianati suara yang diwakilinya. memang sudah banyak di negeri ini para anggota DPR hanya mencari uang jika menjabat jadi anggota DPR bukan tugas mulia yang mereka embat, kata mereka mereka bertugas untuk kepentingan rakyatnya padahal yang sebenarnya tidak.Para Ketua partai bisa saja di pengaruhi oleh orang-orang yang ingin mempunyai keuntungan yang akan didapatkan jika mereka melakukan kerja sama dengan ketua partai yang mempunyai para pemilih yang banyak dan duduk di parlen.Sehingga mereka berusaha untuk mendekati ketua partai maupun orang yang berpengaruh didalam paratai tersebut. pengaruh tersebut mereka bayar dengan berbagai cara baik itu dalam bentuk uang atau yang lainnya yang akan membuat para partai merasa berhutang budi dan harus membalasnya, memang harus bibalas.Para pengusa kebanyakan pada saat ini hanya mementungkan kepentingan pribadi jada mereka mengabaikan kebentingan rakyat ini sehingga rakyat tetap terpuruk.Selain itu juga mereka mementingakan kepentingan pribadi mereka, mereka mengeruk uang negara dengan berbagai program yang tidak jelas kalau pun jelas biasannya mereka mendapatkan bagai tersendiri.Ini sangat menyedihkan dan membuat rakyat makin disengsarakan, sipa lagi yang rela berkorban demi bagsa ???Jika masing-masih para eksekutif dan legislatif terus menerus memetingkan kepentingan pribadinya negara ini akan lambat maju, apa lagi sekarang ini masih banyak para pejabat yang korupsi.Moga saja mereka sadar dengan apa yang mereka lakukan.
Comments
Post a Comment