Saya pernah menulis artikel mengenai tujuan pacaran, disitu saya menguraikan tujuan-tujuan di dalam pacaran tersebut, baiklah saya akan menuliskan hal yang berbeda mengenai pacaran sebagaiman yang saya tuliskan diartikel tersebut.
Sebelumnya saya mau bertanya pada pembaca, Kira-kira tujuan kamu berpacaran itu apa ? Hooo….jangan sampai jawabannya karena gengsi semata ye..:-) atau karena ada keinginan untuk berbuat
mesum dengan pacar mu.
Humm..ya sudah itu urusan moral masing-masing dan resikonya di tanggun penumpang karena biaya angkutan tidak termasuk asuransi. Pacaran, :thingk: menurut saya sih, cuma makin mempersempit gerakan kita terhadapnya, gerakan yang saya maksud yakni kita tidak boleh salah dimatanya, dan hal inilah yang membuat diri kita berbeda dari jati diri yang sesungguhnya, okelah kalau itu perubahan yang positif, kalau hal itu negatif ?
Di dalam PDKT kita dan dia pastinya asik-asiknya kan, tapi setelah jadian kita malah makin berbeda, bahkan tidak sebahagia sebelum jadian, karena sedikit saja diri kita salah di matanya atau sebaliknya maka akan terjadi konflik diantara keduanya, dan kalau pacaran reratif lama pastinya konflik juga akan banyak ditemui, ada yang bisa menyelesaikan konflik tersebut sehingga hubungan keduanya tetap langen, tapi ada juga yang tidak bisa menyelesaikan konflik tersebut sehingga membuat hubungan mereka berdua berakhir begitu saja, apa yang mereka harapkan dan inginkan supaya bisa hidup berduaan selamanya. Kadang juga saya berpikir bahwa pacaran terlalu lama juga tidak terlalu baik, karena tiap pikiran manusia itu beda, kecuali keduannya bisa berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan mereka berdua. Baiklah pembaca itu kembali lagi kepada diri kita masing-masing, apakah menganggap pacaran itu penting atau tidak, kalau saya sendiri sih nga terlalu penting ada status pacaran tapi kalau ada kominten diri ku dan dirinya, terlebih dahulu harus menyampaikan rasa cinta kepadanya, dan kalau ia terima ya sudah nga perlu ribet-ribet lagi harus ini harus itulah, yang pentingkan kita harus memperjuangkan tujuan masa depan kita, kan apa yang kita lakukan sekarang demi masa depan kita, eh jangan sampai para pembaca budiman cuma mementingkan kepentingan hari ini saja ya. Ya sudah, lanjutkan saja hubungan mu dan perjuangnkanlah jangan sampai, berpaling kelain hati karena melihat yang lain.
Humm..ya sudah itu urusan moral masing-masing dan resikonya di tanggun penumpang karena biaya angkutan tidak termasuk asuransi. Pacaran, :thingk: menurut saya sih, cuma makin mempersempit gerakan kita terhadapnya, gerakan yang saya maksud yakni kita tidak boleh salah dimatanya, dan hal inilah yang membuat diri kita berbeda dari jati diri yang sesungguhnya, okelah kalau itu perubahan yang positif, kalau hal itu negatif ?
Di dalam PDKT kita dan dia pastinya asik-asiknya kan, tapi setelah jadian kita malah makin berbeda, bahkan tidak sebahagia sebelum jadian, karena sedikit saja diri kita salah di matanya atau sebaliknya maka akan terjadi konflik diantara keduanya, dan kalau pacaran reratif lama pastinya konflik juga akan banyak ditemui, ada yang bisa menyelesaikan konflik tersebut sehingga hubungan keduanya tetap langen, tapi ada juga yang tidak bisa menyelesaikan konflik tersebut sehingga membuat hubungan mereka berdua berakhir begitu saja, apa yang mereka harapkan dan inginkan supaya bisa hidup berduaan selamanya. Kadang juga saya berpikir bahwa pacaran terlalu lama juga tidak terlalu baik, karena tiap pikiran manusia itu beda, kecuali keduannya bisa berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan mereka berdua. Baiklah pembaca itu kembali lagi kepada diri kita masing-masing, apakah menganggap pacaran itu penting atau tidak, kalau saya sendiri sih nga terlalu penting ada status pacaran tapi kalau ada kominten diri ku dan dirinya, terlebih dahulu harus menyampaikan rasa cinta kepadanya, dan kalau ia terima ya sudah nga perlu ribet-ribet lagi harus ini harus itulah, yang pentingkan kita harus memperjuangkan tujuan masa depan kita, kan apa yang kita lakukan sekarang demi masa depan kita, eh jangan sampai para pembaca budiman cuma mementingkan kepentingan hari ini saja ya. Ya sudah, lanjutkan saja hubungan mu dan perjuangnkanlah jangan sampai, berpaling kelain hati karena melihat yang lain.
Comments
Post a Comment