Keuntungan Konflik

Dalam tulisan ini saya akan memaparkan mengenai keuntungan konflik, mungkin dari kalian menggangap bahwa mana ada konflik yang mendapatkan keuntungan bahkan mungkin ada yang berangapan bahwa konfilik itu tidak ada untungnya dan lebih banyak yang merugikan.
Memang benar konflik itu tidak ada yang menguntungkan bahkan banyak yang merugikannya daripada keuntungan yang didapatkan.Namun jangan salah dulu bahwa konflik itu juga menguntungkan bagi pihak yang berkonflik.
Pengertian konflik Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.Dari Pengertian diatas sudah jelas kerugian yang di akibatkan oleh konflik itu sendiri.Dari pada bertele-tele dalam tulisan ini, saya langsung saja mengungkapkan keuntungan konflik itu sendiri:
Memperkuat Ikatan In-groupdengan adanya konflik antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya, justru akan mendapatkan hal yang positif dalam kelompok tersebut.Dengan konflik atau perseteruan dengan kelompok lain justru akan menyatukan orang-orang yang ada dalam kelompok tersebut yang dulunya dalam kelompok tersebut mengalami perpecahan, namun dengan adanya konflik dan menjaga identitas in-grup tersebut maka mereka akan bersatu, saya ambil contoh agama, suku, dan negara.Identitas Struktur In-grupnyaDengan adanya konflik dalam hal ini konflik dalam tubuh grup tersebut akan merubah struktur organisasi grup tersebut dan berusaha untuk memperbaiki struktur grup tersebut agar sesuai dengan hal-hal yang di inginkan, dan dalam hal ini grup juga akan menyatakan identitas grupnya dalam hal pemecahan permasalahan yang ada dalam grup tersebut.
Mengalami Perubahan dalam In-grupDengan adanya konfilk antara orang-orang dalam grup tersebut maupun dengan orang yang di luar grup (out-grup) tersebut, justru akan memberikan perubahan dalam grub itu baik itu sistem, cara pandang grupnya maupun hal-hal yang lainnya untuk perkembangan dan kemajuan grupnya (harapan). Saya ambil contoh konflik dalam suatu negara biasanya konflik ini terjadi karena sebagian besar rakyatnya maupun golongan orang-orang yang ada dalam negara tersebut tidak puas dengan situasi yang ada dalam negara tersebut, sehingga membuat mereka melakukan gerakan-gerakan yang berdampak terjadinya kerusuhan menuntuk perubahan dalam negara tersebut. Terkadang hal ini bisa berhasil tapi tidak menuntut kemungkinan juga bisa gagal, coba kalian tengok kembali sejarah.
Katup Penyelamat (Safety-valve)Maksudnya adalah terkadang konflik yang terjadi akan menjadi penyelamat bagi organisasi, negara, suku, agama maupun kelompok lainnya untuk berubah kearah yang diharapkan, dan jika hal tersebut juga telah melenceng dari tujuan utama maka cara yang ditempuh untuk memperbaikinya dengan cara konflik.

Comments

  1. Wah, bahaya nih mas kalau konflik dimanfaatkan sebagai alat untuk mencari keuntungan. Hehehe... Btw, linknya sudah saya pasang ya. Thanks...

    ReplyDelete
  2. Ia juga si mas, tpi emang itu kenyataanya terkadang kita ada dampak negatif dan positif juga konflik itu. tapi lebih banyak negatifnya ketimbang positifnya

    ReplyDelete

Post a Comment