Ketika Tabungan Menguap di Saham


Pergerakan Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) tgl 30-03-2020

Belakagan ini, protofolio saya mengalami penurunan yang cukup dalam, karena beberapa saham yang saya beli mengalami penurunan harga yang sangat dalam. ini tidak lepas dari wabah COVID-19 yang sedang melanda negeri tercinta ini, membuat orang-orang panik menjual saham yang mereka miliki khususnya mereka yang memiliki modal yang sangat besar, terutama intansi pengelola investasi maupun perorangan yang memiliki saham yang banyak, berbonding-bondong menjual saham yang mereka miliki karena mereka tahu apa yang akan terjadi kalau situasi seperti ini (wabah COVID-19) melanda negeri ini, tidak cuma saham-saham di IHSG yang mengalami penurunan yang cupuk tajam, tapi semua indeks dunia turun tajam.

Karena dengan adanya wabah ini akan berdampak pada ekonomi semua negara. Hal inilah yang melatari saya mengalami kerugian yang lumayan dalam di saham, saya bukan tipe trader tapi saya lebih ke investor jangka menengah, dan saya terjun atau tepatnya memberanikan diri investasi di saham sejak 2 tahun lalu, meski pun relatif baru tapi saya sudah lumayan juga mendapatkan pertumbuhan investasi saya. 

Sebenarnya tahun ini uang saya di saham untuk persiapan nikah tahun ini, namun diawal tahun itu semua buyar dan dengan seirinya berjalannya waktu nilai saham saya pun mengalami penurunan karena dunia sedang menghadapi wabah COVID-19 dan sekarang orang dilarang mengadakan resepsi pernikahan.

Uang yang saya simpan di saham sebenranya uang gaji saya, tiap bulan gaji saya tidak saya belanjakan kelain tapi 100% saya investasikan di saham dan kadang sedikit ditambah dari hasil usaha saya, ini sudah saya lakukan kurang lebih 3 tahun, namun untuk 2 tahun tabungan saya saya belikan Motor ninja 250 fi, karena sudah lama igin memiliki motor ini dan nabungnya pun lewat saham juga kebetulan disaat akan memeli motor tersebut saham yang saya pegang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi (INDY) mencampai kenaikan 30% kalau tidak salah saya, tapi sekarang saham INDY di harga 680/lembarnya, dulunya di tahun 2019 awal januari harganya di 2000 lebih perlembarnya, dan menurut saya kejani-kejanian belakangan ini sepertinya kehendak alam semesta atau Sang Mahakuasa, karena ini di luar kendali saya.

Comments