Jejaringan Sosial

Terkadang di jejaringan sosial kita sering menelanjangin diri sendiri, lewat postingan-postingan atau update status yang kita buat.
Sadar atau tidak sadar kita sebenarnya sudah menelanjangin diri sendiri, maksudnya untuk pamer kepada orang-orang di jejaringan sosialnya namun terkadang kita tidak memperhatikan kode etik maupun kerahasiaan kita.

Memang tangan udah gatal mau menulis dan segala unek-unek yang ada dikepala kita, dan cobalah untuk menahanya. Saya juga sering kali mengalami hal yang sama dan tergiur untuk memposting hal-hal yang sipatnya privasi, namun saya tetap menjaga dan berusaha untuk menjaga kehidupan saja serapat-rapatnya dan jangan sampai orang tahu mengenai kehidupan saya, memang saya jarang sekali menuangkan hal tersebut dalam jejarinagan sosial, dan berusaha untuk menahanya meskipun kadang kala juga tidak tertahankan.

Ada beberapa alasan yang membuat orang memposting hal-hal yang sifatnya pribadi diantaranya:

Ingin terlihat memiliki sesuatu yang wau


Pamer kepada teman-temanya


Ingin terlihat selalu update


itu alasan-alasan orang mengposting segala sesuatu yang berkaitan dengan diri nya dan berhati-hatilah memposting segala sesuatu karena kita bisa terjerat UU IT yang telah banyak memakan korban dan yang masih hangat mengenai kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Nonaktif Jakarta (2016) (Ahok) dan juga sebagai calon gubernur, semuanya pasti sudah tahu mengenai masalah tersebut dan menjadikan negara ini menjadi panas. Oleh sebab itu gunakan jejaringan sosial secara bijak dan jangan sampai menjadi korban media sosial.
Dijejaringan sosial juga bisa kita jadikan sebagai alat mata-mata untuk memata-matai orang-orang tertentu, hal ini tidak perlu saya jabarkan panjag lebar pastinya kalian bisa tahu.Salam.

Comments